Untuk dapat menggunakan warna secara efektif, kita perlu mengerti bagaimana cara kerja warna tersebut. Sir Issac Newton (1642-1727) tertarik akan teori cahaya dan warna. Pada jaman itu, warna dipercayai terbentuk dari campuran terang dan gelap (merah-terang > biru > hitam-gelap). Beliau juga menyimpulkan bahwa warna hitam dicampur warna putih jadi warna abu-abu.
Pada akhir abad ke-17, banyak ilmuan yang bereksperimen menggunakan PRISMA. Secara garis besar prisma "mewarnai" cahaya, sehingga dapat dihitung warna pelangi. Newton juga berasumsi bahwa cahaya terdiri dari partikel / CORPUCLES.
Pada tahun 1864, James Clerk Maxwell, menyatakan bahwa cahaya adalah elektromagnetik yang merambat. Lalu Heinrich Herts menemukan radio, dan Wilhem Rontagen (1845-1923) menemukan sinar x ray. Lama kelamaan pemikiran para ilmuan berevolusi bahwa cahaya ada yang tidak terlihat dan dapat merambat.
THE TRICHORMATIC THEORY
Pada awal abad ke-19, Thomas Young (1773-1829) mendalilkan bahwa mata harus berisi sel yang peka rangsangan yang tersusun dan partikel unsur / butir yang bergerak-gerak dengan panjang selombang cahaya tertentu. Sesuatujumlah partikel tanpa batas akan depirlukan untuk meliput / menutupi keseluruhan spektrum, tetapi ini dengan jelas mustahil. Sehingga sel yang peka rangsangan sebagai gantinya adalah sensitive hanya sesuatu jumlah warna yang terbatas.
Semua warna yang bisa kita lihat dari kombiasi warna ini dimana teori Young Trichomatic mengidentifikasikan RED, YELLOW, dan BLUE. Namun pada akhirnya warna BLUE diubah menjadi warna GREEN. Teori ini dilanjutkan pengembangannya oleh ilmuan Jerman Herman Von Helmholts (1821-1994) yang merupakan pionir psikologi sensor.
Proses Retina Menerima Warna
Tahun 1960, ilmuwan mengkonfirmasikan keberadaan receptors Young dan Von Helmhotz. Cones terbagi dalam tiga sensitive panjan gelombang penerimaan, yaitu :
1. RED : 570 nm
2. GREEN : 535 nm
3. BLUE : 425 nm
Kombinasi tiga warna dasar keseluruhan spektrum diciptakan kembali yang kini dikenal sebagai additive campuran. Permulaan dari ketidakadaan, cahaya, warna primer ditambahkan untuk menghasilkan berbagai macam noda, bermacam-macam proporsi untuk menciptakan warna yang berbeda. Additive mixing sekarang ini sudah ada dalam TV, komputer, film, dll.
Posting Komentar